Tahun ini, lowongan untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di berbagai Kementerian dan Pemerintah Daerah terbuka lebar. Anak-anak muda pun berbondong-bondong menjajal peruntungan agar bisa diterima menjadi abdi negara. Profesi yang terkenal dengan kemapanan dan jaminan masa tua ini memang tidak pernah kehilangan pesonanya.
Namun, daya tarik profesi PNS tidak sama dampaknya pada setiap orang. Ada juga yang masih enggan melirik kemungkinan untuk berkecimpung di dunia PNS. Nah, dalam tulisan ini kami akan memberikan beberapa alasan kenapa kamu perlu mulai mempertimbangkan menjajal profesi sebagai PNS — yang sudah kami himpun dari pengalaman para PNS dan CPNS muda dari berbagai instansi.
Menyitir kata Pram, “Seorang terpelajar harus sudah berbuat adil sejak dalam pikiran.” Kalau belum tahu fakta yang sebenarnya, gak boleh terlalu cepat memutuskan ‘kan?
1. Kesal dan Mengkritik Saja Tidak Cukup. Jadi PNS Adalah Cara Paling Konkret Untuk Turun Tangan Dan Mulai Mengubah Keadaan
sekdiluk38anggaan.wordpress.c#sthash.FVkCLEef.dpuf
Anak muda terkenal sebagai kelompok yang paling vokal mengkritik kinerja pemerintah. Komentar-komentar pedas tentang kebijakan pemerintah yang dianggap kurang pro-rakyat dan kritik terhadap pejabat publik sering kita utarakan lewat berbagai jalur. Dari memanfaatkan media sosial, membentuk komunitas yang bertujuan melakukan pengawasan secara independen, sampai melakukan aksi demo turun ke jalan.
Kritis terhadap kinerja pemerintah tentu baik. Sangat perlu, malah.
Namun, mengkritik saja tidak cukup — kita perlu melakukan tindakan nyata agar ide dan gagasan yang kita miliki benar-benar bisa dimanfaatkan demi mengubah keadaan. Masuk ke dalam sistem adalah jalan terbaik agar bisa menyuarakan segala pendapat yang selama ini hanya terpendam di kepala dan dipahami oleh segelintir orang saja.
Jika selama ini kamu gemas terhadap kinerja sebuah institusi, kenapa cuma berhenti di tahap mengkritik saja? Lakukan sesuatu, masuk ke dalamnya, dan berikan sumbangsihmu langsung dari dalam. Nah, jadi PNS bisa jadi jalan yang paling logis demi mewujudkan perubahan yang sudah kamu idamkan selama ini. “Masak kita mau hanya berhenti di tahap protes, kritik, dan bikin studi akademik? Makanya ayo jadi PNS, pahamin situasi di dalamnya dan bersama-sama melakukan perubahan dari dalam.” Jhendra A.S , PNS di Kementerian Luar Negeri
2. Jadi PNS Itu Bisa Membuka Banyak Pintu Kesempatan Untuk Studi Di Luar Negeri
(Kredit Foto: Aldi Triyanto) viawww.facebook.com
Profesi sebagai PNS bisa jadi batu loncatan bagimu yang ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Kesempatan menempuh pendidikan Master dan Doktoral bagi PNS terbuka lebar. Setidaknya ada 2 skema yang menawarkan kesempatan luas bagi PNS: beasiswa instansi pemerintah dan beasiswa dari lembaga donor.
Jika kamu bekerja di instansi yang terus membutuhkan peningkatan kapasitas keilmuan seperti LIPI, Kementerian PU, dan Bappenas — maka amat besar kemungkinan kamu bisa dikirim studi ke luar negeri oleh instansi tempatmu bekerja.
Kamu hanya perlu jadi pegawai yang terus well-performed dan menunjukkan keinginan kuat untuk terus meningkatkan kapasitas. “Aku pengen banget bisa sekolah S2, tapi sampai sekarang belum ada kesempatannya. Nah, aku yakin dengan menjadi PNS kesempatan itu makin terbuka lebar. Senior-seniorku disini banyak banget yang dapat kesempatan sekolah di luar negeri karena mereka PNS.” Putri Situmorang.
CPNS Kementerian Perdagangan Selain kemudahan mendapatkan beasiswa dari instansi tempatmu bekerja, status sebagai PNS juga lebih “menjual” saat kamu melamar jadi aplikan sebuah beasiswa yang dananya berasal dari lembaga donor. Profesimu sebagai PNS, yang notabene punya kesempatan untuk membuat dan mengambil kebijakan, akan membuat lembaga donor memperhitungkanmu sebagai kandidat kuat yang kontribusi keilmuannya memang benar-benar bisa dilihat selepas pulang dari sekolah nanti.
3. Kamu Hanya Perlu Bekerja, Tak Perlu Khawatir Pada Kondisi Pasar dan Kemungkinan Perampingan Karyawan
Cukup. via www.facebook.com
Tidak perlu khawatir ada kebijakan perampingan pegawai jika menjadi PNS. Karena selama pemerintah RI terus ada, maka selama itulah PNS terus dibutuhkan. Kalaupun ada restrukturisasi, seperti penggabungan atau pemisahan kementerian seperti di kabinet sekarang, pegawai yang ada tetap dipertahankan atau dipindah ke lain unit. Jhendra A.S, PNS di Kementerian Luar Negeri Jika kamu adalah orang yang selalu butuh kepastian (bukan cuma dari pacar), maka PNS adalah profesi yang cocok dijajal. Dalam pekerjaan yang satu ini, sekali diterima maka kamu akan terus mendapatkan pekerjaan tersebut selamanya. Kecuali dalam beberapa kondisi saat kamu melakukan pelanggaran berat terhadap kode etik. Saat pegawai swasta harus ketar-ketir ketika kondisi pasar memburuk, PNS tidak perlu merasa khawatir. Selama negara ini tetap ada, PNS akan tetap dipekerjakan oleh negara — apapun kondisinya.
4. Gaji PNS Memang Tidak Sebesar Gaji Di Sektor Swasta. Tapi Tunjangannya Lumayan, Dan Kamu Bisa Punya Waktu Untuk Berwirausaha
(Kredit Foto: Wiwien Apriliani) viawww.facebook.com
Dibandingkan dengan gaji fresh-graduates di sektor swasta, gaji PNS memang tidak seberapa. Tapi jangan menyangka hidup sebagai PNS itu susah! Selain gaji pokok yang memang lebih kecil dibandingkan gaji di sektor swasta, masih ada tunjangan lain yang bisa kamu terima. Tunjangan kinerja, tunjangan makan, hingga tunjangan keluarga bisa menambah nominal yang tidak sedikit ke rekening gajimu. Kesempatan membuka usaha sendiri juga terbuka luas bagi PNS. Jam kerja yang jelas dan relatif lebih fleksibel bisa dimanfaatkan untuk mengurusi bisnis yang sedang kamu rintis.
Tidak sedikit pula PNS yang memilih membuka bisnis yang dekat dengan kebutuhan pekerjaan mereka. Buka catering atau menawarkan jasa pembuatan seminar kit, misalnya. Saat instansi tempatmu bekerja membutuhkan konsumsi rapat dan seminar kit, kamu bisa dengan mudah menawarkan bisnismu. Bagi kamu yang ingin membuka usaha tapi belum sepenuhnya berani kehilangan penghasilan tetap tiap bulannya, profesi sebagai PNS adalah pekerjaan yang layak dipertimbangkan untuk dicoba.
5. Memilih Berkarir Sebagai Abdi Negara Akan Memberimu Jenjang Karir yang Panjang dan JelasJ
via sekdiluk38anggaan.wordpress.com
Bagi kamu yang, sekali lagi, suka kepastian — berkarir sebagai PNS adalah keputusan yang tepat. Tawaran jenjang karir yang panjang dan jelas amat mungkin diberikan oleh pekerjaan ini. Saat kamu masuk sebagai PNS, eselon awalmu akan ditentukan oleh tingkat pendidikan terakhir yang kamu miliki.
Secara berkala, tingkat eselon tersebut akan meningkat. Jika kamu berprestasi dalam pekerjaan, kemudian dipercaya menduduki jabatan fungsional atau struktural — kamu akan mendapatkan 2 keuntungan: tunjangan jabatan bertambah, sementara eselon juga terus meningkat seiring lamanya bekerja. Tak perlu khawatir mentok dalam pekerjaan. Jika kamu telah mencapai titik maksimalmu di suatu instansi, Badan Kepegawaian bisa memutasimu ke instansi lain yang membutuhkan kemampuanmu. Jadi, masih mau mengira pekerjaan sebagai PNS itu minim tantangan?
6. Jangan Salah! PNS Zaman Sekarang Juga Harus Bekerja Keras. Tidak Ada Lagi Kesempatan Untuk Malas dan Ongkang-Ongkang Kaki
(Kredit Foto: Rizka Fiani) viawww.facebook.com
“Siapa bilang PNS sekarang bisa ongkang-ongkang kaki saja di kantor? Di bawah koordinasi Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, saat ini kinerja PNS sangat diawasi kedisiplinannya baik terkait jam kerja maupun pencapaian target kinerja setiap periodenya.” Gentur Adi Utama, CPNS Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Yeah, zaman memang sudah berubah. Kini PNS bukan lagi profesi yang terkenal dengan kerja santai dan bisa makan gaji buta setiap bulan. Sudah diterapkan sistem reward and punishment yang jelas bagi PNS yang mangkir dari kewajiban kerja mereka. Sistem kerja PNS kini sudah makin profesional, bahkan tak jauh beda dari berbagai pekerjaan sektor swasta lainnya.
7. Lewat Pekerjaan Ini, Kamu Bisa Punya Banyak Kesempatan Bertemu Orang Penting dan Jalan-Jalan Keliling Indonesia
via www.facebook.com
Status sebagai PNS muda akan membuatmu dilimpahi banyak tugas “lapangan.” Mulai dari mengatur seminar, jadi LO sebuah acara kenegaraan, sampai blusukan mencari pembicara untuk talkshow televisi yang diselenggarakan oleh instansi tempatmu bekerja.
Secara otomatis, kamu juga bisa punya akses untuk bertemu orang-orang penting dari berbagai posisi. “Kapan lagi bisa ketemu PM Timor Leste Xanana Gusmao lagi ketawa ngakak? Ngeliat menteri-menteri yang lagi menjabat ngobrol santai? Atau ngarahin Sekjen PBB Ban Ki Moon masuk ruangan, dan sesimpel ngobrol singkat dengan Bupati kalau ga kerja jadi PNS?”
Selain punya kesempatan bertemu orang-orang penting dari bidangnya masing-masing, pekerjaan ini juga memberimu kesempatan untuk menjelajah Indonesia lewat perjalanan dinas. “Jadi PNS itu bukan cuma duduk di belakang meja aja. Kayak pekerjaanku sekarang di Kemendibud, aku harus keliling Indonesia buat mengimplementasikan program yang sudah kubuat.”, ujar Gentur.
8. Jadi PNS Berarti Punya Jaminan Finansial Di Masa Tua Lewat Uang Pensiun
(Kredit foto: Abie Zaidannas)
Walau jumlahnya tidak besar, jaminan finansial yang didiapat lewat pensiun diakui menarik oleh Jhendra dan Gentur. Menjadi PNS membuatmu tidak lagi perlu khawatir pada kelangsungan hidup pasca purna kerja kelak. Paling tidak, setiap bulannya masih ada pemasukan yang bisa kamu terima. Walaupun gaji per-bulannya memang tidak sebesar gaji di sektor swasta, tapi jaminan masa tua yang ditawarkan oleh pekerjaan sebagai PNS memang sepadan. Negara sudah memikirkan kesejahteraanmu hingga tua kelak, kamu hanya perlu bekerja sebaik-baiknya.
9. Dengan Status PNS, Kamu Bisa Lebih Mudah Mendapatkan Hati Calon Mertua Status PNS memudahkanmu mengambil hati mertua
(Kredit foto: Melinda Paramitha)
(Kamu yang musisi datang ke rumah pacar)
Kamu: “Permisi, Oooom….”
Ortu Pacar: “Silahkan, Mas. Mau pergi ya?”
Kamu: “Iya, Oom. Mau ngajakin Pinka makan.” Ortu Pacar: “Mas-nya sibuk apa sekarang? Kerja apa?”
Kamu: “Nge-band, Oom. Band saya yang buka konser Metalicca kemarin.”
Ortu Pacar: (dalam hati) Ini bocah ngajakin makan anak gue sekarang mampu, lah 20 tahun lagi gimana? Masih ada band-nya nggak dia?
(Kamu yang bekerja sebagai PNS datang ke rumah pacar)
Kamu: “Permisi Oom, Pinka ada?”
Ortu Pacar: “Oh, lagi dandan. Mari masuk dulu.”
Kamu: “Iya Oom. Makasih.” Ortu Pacar: “Kok masih pakai seragam Mas? Baru pulang?”
Kamu: “Iya Oom, banyak kerjaan.” Ortu Pacar: “Kerja dimana Mas?”
Kamu: “Kemenkeu (Kementerian Keuangan), Oom.”
Ortu Pacar: “Oooh. Waah, masa depan cerah ya itu ya? Hahahahaha.”
Kamu: HMMMM gak tahu aja Oom, saya kalau di kantor kerjaannya main LINE GET RICH.
10. Di Pekerjaan Ini, Ide-Ide Segar Khas Anak Mudamu Akan Sangat Dibutuhkan Dan DihargaiIde-ide segarmu akan sangat dibutuhkan dan dihargai
(Kredit foto: Rifky Akbar) via www.facebook.com
Sebagai anak muda yang kaya dengan ide-ide segar, pekerjaan sebagai PNS sesungguhnya layak diperhitungkan. Di pekerjaan ini, kamu akan punya kesempatan luas untuk mengaplikasikan ide dan gagasan yang kamu miliki. Dampaknya terhadap masyarakat juga bisa lansgung terasa. PNS kini bukan lagi pekerjaan membosankan yang hanya cocok buat bapak-bapak berperut buncit. Kamu yang masih muda, penuh ide, dan kreatif juga bisa banget masuk ke jenis pekerjaan ini. Tidak ada yang pasti kecuali perubahan. Dan institusi PNS memang sudah berubah, ke arah yang lebih baik. Setelah membaca alasan yang kami paparkan di atas, siapa di antara kamu yang makin ingin menjajal jadi PNS? Atau malah ada yang justru merasa makin enggan mencoba?
Apapun keputusanmu, semoga karier yang sedang kamu jalani semakin sukses!
SUMBER: http://bit.ly/1yYPqwz
0 komentar:
Posting Komentar